Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Oktober 2011

Perbedaan Windows 32 bit dengan 64 bit only Share

Saat ini kita sering mendengar istilah Windows 32-bit dan 64-bit Perbedaan 32-bit dan 64-bit pada dasarnya mengacu pada teknologi pemroses (processor) pada komputer mengenai bagaimana menangani informasi.Adanya Windows 32-bit dan 64-bit mengacu pada kemampuan processor yang dapat menjalankan jenis Windows ini. Windows 64-bit hanya dapat diinstall pada komputer yang processornya sudah mempunyai kemampuan 64-bit, dan Windows 32-bit dapat diinstall baik pada processor dengan kemampuan 32-bit maupun 64-bit. Perbedaan versi 32-bit dan 64-bit pada suatu software Windows ini mengacu pada edisi Windows yang digunakan, apakah Windows 32-bit atau 64-bit. Suatu software yang didesain untuk Windows 64-bit hanya bisa digunakan pada Windows 64-Bit, sedangkan software yang didesain untuk Windows 32-bit masih mungkin bisa digunakan pada Windows 64-Bit tetapi tidak berlaku untuk semua software. Sebagai kesimpulan windows 64-bit mempunyai kemampuan 2 kalinya kemampuan windows 32-bit. Sebagai contoh Pada arsitektur 32-bit, addressing registers mampu 'menunjuk' posisi memory dari 0 s/d 4'294'967'295 (4 GiB - 1). Inilah yang mengakibatkan muncul "batasan 4 GiB" pada sistem berbasis arsitektur 32-bit.

Pada arsitektur 64-bit, addressing registers mampu 'menunjuk' posisi memory dari 0 s/d 18'446'744'073'709'551'615 (16 EiB - 1). Seperti kita lihat, tidak ada lagi 'batasan 4 GiB' pada sistem berbasis arsitektur 64-bit.

Agar supaya kita dapat memperoleh keunggulan sistem 64-bit, maka baik software dan hardware harus mendukung.
Software 32-bit jalan di hardware 64-bit tidak bisa memanfaatkan kelebihan arsitektur 64-bit. (Software hanya akan menggunakan 32-bit saja dari 64-bit yang tersedia; 32-bit sisanya tidak dikenali) ==> disebut mode 32-bit.
Sebaliknya, software 64-bit tidak bisa jalan di hardware 32-bit karena kebutuhannya akan lebar register 64-bit tidak bisa dipenuhi.

Read More..

Kamis, 03 Maret 2011

Mengetahui antara Windows, Linux dan Mac OS

Mengetahui antara Windows, Linux dan Mac OS
Untuk saat ini sistem operasi di dominasi oleh 3 OS utama yaitu Windows, MacOS dan Linux. Windows memiliki prosentase jumlah pengguna yang paling besar, sekitar 90% dari pengguna umum/consumer menggunakan keluarga windows, disusul MacOS dengan 8% dan sisanya Linux, Solaris, dll.

Windows

Pertama kali mengenal komputer, saya menggunakan sistem operasi ini. Sampai sekarangpun, saya tetap menggunakan windows. Karena dari awal sudah terbiasa dengan sistem operasi ini, saya lebih suka menggunakan OS ini dibanding dengan yang lain.

Kelebihan yang dimiliki windows diantaranya tampilan GUI yang nyaman, banyak software yang kompatibel dan stabil berjalan di sistem operasi ini, instalasi software/driver yang mudah, jarang ada hardware komputer yang tidak kompatibel, ketersediaan game komersial di platform windows paling banyak dibanding OS lain.

Kelemahan sistem operasi windows adalah sering hang dan rentan virus, harga lisensinya cukup mahal. Dalam hal keamanan, peneliti dan ahli komputer di Amerika mengklaim menemukan kelemahan di dalam software Windows versi apapun. Hal ini memungkinkan DoS (Denial Of Service) menyerang komputer anda dan mengendalikan komputer secara jarak jauh. Bayangkan ketika sang peretas mampu menghidupmatikan komputer anda setiap waktu. Microsoft dikabarkan telah mengetahui hal ini dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kelemahan tersebut. Untuk lengkapnya, mengenai kelemahan ini http://dj-site.blogspot.com/2010/02/kelemahan-sistem-operasi-windows.html

Linux

Open Source yang pernah saya gunakan adalah Linux. Itupun, saya menggunakannya hanya dari live cd untuk mengerjakan beberapa tugas seperti mengenal perintah dasar pada linux dan membuat program dalam bahasa C atau pada saat praktikum tertentu yang dalam materinya membutuhkan sistem operasi ini. Saya belum pernah menginstallnya, karena merasa sudah nyaman dengan windows, malas untuk menginstall program-program yang dibutuhkan ketika harus install ulang.

Kelebihan dari linux adalah lisensinya yang free dan open source, tidak rentan virus dan malware, banyak di manfaatkan dalam jaringan. Sewaktu membuat program dalam bahasa C, tidak perlu menginstall compiler seperti dev-cpp dsb karena sudah terintegrasi dalam linux. Kelebihan lain yang saya dapat dari artikel yang saya baca adalah pengguna memiliki banyak pilihan untuk sistem operasi linux dan menggunakan distro linux yang sesuai selera dan kebutuhannya, kelengkapan software yang dibawa dan siap pakai seperti open office, bebas dimodifikasi dan didistribusikan kembali sesuai kebutuhan

Kekurangan dari linux adalah banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, paket aplikasi Linux harus di download secara manual, deteksi perangkat keras yang terkadang kurang mendukung karena beberapa vendor perangkat keras yang bersifat tertutup kode sumber perangkat kerasnya. Seandainya bisapun, penggunaan hardware tersebut tidak optimal karena umumnya hardware dikenali sebagai periferal generik, banyaknya istilah teknis karena linux merupakan salah satu keluarga sistem operasi UNIX sehingga terkesan rumit, terlalu teknikal dan susah untuk dipelajari, Linux bukan OS yang baik bagi gamers, dukungan developer game komersial untuk linux sangat minim.

MacOS

Mac OS, yang berarti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface – GUI).

Macintosh dikembangkan dari BSD yang merupakan salah satu turunan unix. Saya belum pernah menggunakan sistem operasi ini. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan MacOS dari berbagai artikel yang saya baca.

Kelebihan dari Mac OS :

• Tidak mudah terkena virus.

Dirancang dengan security oriented, Mac OS tidak diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan malware. Namun tidak juga akan memperlambat Anda dengan peringatan keamanan Rata Penuhkonstan dan interupsi lainnya.

• High Performance.

Khususnya pada Mac OS X – dengan prosesor Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac dapat melakukan semua hal yang hanya dapat dilakukan Mac – dengan kecepatan yang menakjubkan. Mac menyediakan fitur-fitur yang inovatif dan powerfull, seperti fitur dock, time machine, spaces.

• User-friendly

Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh para graphic designer dan bagi mereka yang baru mempelajari komputer.

• Software

Dukungan vendor software komersial untuk Mac lebih baik dari pada linux, seperti Adobe, Ms Office tersedia versi Mac, bahkan, Photoshop waktu pertama kali muncul hanya mendukung Mac.

• Hardware

Dukungan produsen hardware terhadap Mac cukup baik, cukup banyak produsen hardware yang menyediakan driver hardware untuk Mac.

Kekurangan dari Mac OS :

Banyak memakan tempat di memory (RAM) saat dijalankan, rata-rata 635mb, dibandingkan dengan windows 7 (550mb) atau kubuntu (280mb). Mac juga termasuk mahal bagi sebagian orang. Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.

Read More..

Selasa, 26 Oktober 2010

Apa itu TCP/IP ??

TCP/IP merupakan dasar dari segalanya, tanpa mempelajari TCP/PI
kemungkinan kita tidak dapat melakah maju di dunia perhackingan. Dengan
kata lain, TCP/IP merupakan awal dari segalanya. Banyak orang yg
menyepelekan pentingnya mempelajari TCP/IP, mereka mengaku dirinya
"hacker" tetapi tidak mengerti sama sekali apa itu TCP/IP. Merasa hacker
hanya apabila bisa mencrash ataupun menjebol server, tetapi sebetulnya
bukan itulah maksud dari segala itu. Hacker itu adalah orang yg haus
akan pengetahuan, bukan haus akan penghancuran. Untuk menjadi hacker
dibutuhkan kerja keras, semangat, motivasi yg tinggi serta pemahaman
seluk-beluk internet itu sendiri, tanpa hal-hal tersebut mustahil anda
dapat menjadi seorang hacker yang tangguh.

Bagi anda yg memang udah profhacking mungkin tulisan ini tidak penting, karena memang
tulisan ini hanyalah pengantar belaka dan bukan merupakan referensi yg
sempurna (dan jauh dari sempurna) oleh karenanya hanya dikhususkan bagi
mereka yg pendatang baru (newbies).

1. Apa itu TCP/IP ?

TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan
komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network
(jaringan).

Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk berhubungan
antara satu dengan yg lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan /
pemeriksaan error saat transmisi data.


2. Apa yg membuat TCP/IP menjadi penting ?

Karena TCP/IP merupakan protokol yg telah diterapkan pada hampir semua
perangkat keras dan sistem operasi. Tidak ada rangkaian protokol lain yg
tersedia pada semua sistem berikut ini :

a. Novel Netware.
b. Mainframe IBM.
c. Sistem digital VMS.
d. Server Microsoft Windows NT
e. Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD
f. Personal komputer DOS.

3. Bagaimana awalnya keberadaan TCP/IP ?

Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS
akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada.
Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu
organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap
berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi
bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969
dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara
tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg
dapat ditentukan untuk semua jaringan.
2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah
ada.
4. Mudah dikonfigurasikan.

Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai
penelitian yg kemudian menjadi cikal bakal packet switching . Packet
switching inilah yg memungkinkan komunikasi antara lapisan network
(dibahas nanti) dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan
dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut packet*. Tiap-tiap packet ini
membawa informasi alamatnya masing-masing yg ditangani dengan khusus
oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain.
Jaringan yg dikembangkan ini, yg menggunakan ARPAnet sebagai tulang
punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet.

Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan
menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983.
Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas
pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley
Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada
institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari
beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix
dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan
sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan
TCP/IP.

Unit informasi yg mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi
identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi error-
control, permintaan suatu layanan dalam lapisan network, informasi
bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yg harus
ditransfer.

Read More..