Tampilkan postingan dengan label Reparasi Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Reparasi Komputer. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 September 2011

Pertolongan pertama ketika Laptop ketumpahan cairan

Berdasarkan kasus yang sering ditemukan banyak kecelakaan pada laptop yang berakibatkan mati total atau korsleting diakibatkan laptop ketumpahan cairan seperti air, kopi, teh, kuah ataupun cairan lainnya.


Perlu kita ketahui bahwa cairan dapat menghantarkan listrik, sehingga pada saat laptop ketumpahan cairan, hubungan positif dan negatif bisa bersatu yang mengakibatkan short sehingga dapat merusak komponen disekitar korsleting terjadi.

Biasanya yang diserang adalah komponen power. Korsleting atau short hanya dapat terjadi pada saat komponen dialiri listik (dalam keadaan hidup) jadi kemungkinan terjadinya korsleting atau short pada saat laptop dalam keadaan mati sangat kecil sekali.


Berikut tindakan pertama yang harus dilakukan pada saat laptop ketumpahan cairan :

1. Lepaskan baterai dan jack power apabila laptop dalam keadaan hidup. Buka flip LCD sampai maksimal terbuka lalu posisikan laptop tertelungkup / terbalik. Biarkan beberapa jam atau lebih lama lebih baik. sehingga cairan yang sudah terlanjur masuk mengalir keluar.

2. Lepaskan keyboard, jemurlah keyboard ditempat yang tidak terlalu panas dalam keadaan terbalik. Jika cairan yang tumpah berupa kopi (yang lengket), kuas selah-selah keyboard dengan menggunakan air, namun jangan ditekan.

Kemudian jemurlah seperti cara diatas beberapa jam lalu blower dengan menggunakan kipas angin satu malam. Pada saat proses pengipasan tekan-tekanlah setiap tuts untuk menghindari adanya uap yang tertinggal pada fleksibel yang menyebabkan keyboard lengket.

3. Blower bagian laptop dalam posisi berdiri menyamping.dengan posisi fentilasi fan dibagian bawah untuk meyakinkan sisa-sisa cairan dapat keluar dari fentilasi tersebut.

Catatan : jika tumpahan terlalu banyak sebaiknya seluruh bagian laptop dibuka dan dikeringkan.jika Anda tidak yakin dapat melakukannya sendiri sebaiknya menghubungi service centre terdekat.

4. Pasang kembali semua bagian, tanpa mengunakan baterai, sambungkan listrik dari adapter, jangan langsung dihidupkan, perhatikan gejala-gejala yang timbul. Dekatkan penciuman Anda ke laptop, jika mencium sesuatu yang berbau hangus, lepaskan koneksi power.

Blower kembali seperti tahapan diatas untuk beberapa waktu.semakin lama semakin baik. Kemudian ulangi tahapannya. Apabila sudah tidak ada indikasi bau ataupun hal hal yang mencurigakan, lepaskan hubungan listrik kemudian pasang baterai.

Lihat reaksinya, jika tidak ada indikasi yang mencurigakan, sambungkan listrik dan perhatikan Lead lampu baterai indikator menyala atau tidak, jika menyala hidupkan laptop Anda dan tetap memperhatikan bau atau indikasi lainnya untuk beberapa saat.

5. Jika ternyata masih ada indikasi yang mencurigakan (tidak seperti biasanya), sebaiknya menghubungi service centre terdekat untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

Semoga bermanfaat...

Read More..

Kamis, 20 Mei 2010

Mengapa Komputer saya selalu menjalankan chkdsk tiap kali dinyalakan

Tadinya ku pikir ada beberapa permasalahan yang lagi terjadi antara lainnya:
1. Ada bad sector di salah satu drive. Tadinya ku pikir ini sebabnya, sebabnya di salah satu hardisk ku emang ada bad sector. Tp kok setelah scan dan di-recover, tampilan menyebalkan itu masih muncul tiap kali start-up ? Berarti bukan ini masalahnya.
2. Ada setting Power Management Windows yang error. Artikelnya bisa dilihat di sini. Tapi kok setelah ku oprek-oprek registry masih muncul jg ya ? Ini juga bukan biang keladinya.

Setelah di cari-cari lg, akhirnya dapat cara penyelesaiannya.

1. Setelah masuk windows, buka command prompt lewat Start -> Run. Tulis "cmd" dan tekan OK.
2. Di command prompt, ketik "fsutil dirty query " , terus tekan Enter. Contoh, kalo yg error di drive C, tulis : fsutil dirty query C:
3. Kalo benar, akan muncul pemberitahuan kalo drive yg tujuan tadi DIRTY alias kotor.
4. Ketik "chkdsk /f". Kalo sistem file di hardisk tersebut NTFS, pake aja perintah "chkdsk /f /x". Ingat, jangan pake option /x kalo sistemnya bukan NTFS ya.
5. Kalo Windows minta kalo chkdsk harus dijadwalkan ketika proses startup, pilih Yes. Kalo nggak langsung ke langkah 6.
6. Setelah proses scan selesai, ulangi langkah nomor 2. Seharusnya sekarang muncul pesan yg mengatakan kalo drive yg di-scan tadi sudang nggak kotor lagi alias NOT DIRTY.
7. Sekarang coba restart lagi. Kalo prosesnya benar, tampilan disk check di startup nggak akan muncul lagi :) .
8. Kalo gagal juga ? ya …. itu tanda harddisk anda sudah mau pensiun. Back-Up semua data-data penting ke CD atau DVD, terus format ulang aja harddisk tadi, dengan catatan, anda memang sudah tidak butuh data-data yang ada di dalamnya.



Terus apa itu perintah "fsutil" yg ditulis di command prompt tadi ? Ternyata ini adalah utility untuk melakukan manajemen untuk drive PC, baik yg sistem filenya FAT atau NTFS. Ku juga baru tau kalo ada utility praktis kayak gini di Windows XP (satu lg utility yg disembunyikan Microsoft).

* Perintah "fsutil dirty query" akan melaporkan status "bersih" atau "tidak bersih" nya suatu drive. Kalo statusnya dirty, Windows akan melakukan proses scan setiap kali proses startup. Ini biang keladinya masalah gw. Statusnya kayaknya nggak jadi bersih walaupun di scan berulang kali.
* Perintah "chkdsk /f" akan memaksa Windows melakukan proses chkdsk, tanpa peduli status drive tujuan dirty atau tidak. Dengan perintah ini, chkdsk juga akan melakukan perbaikan pada error yg ada.
* Perintah "chkdsk /f /x" cuman bisa dipake di sistem NTFS. Option /x akan memastikan setiap drive "terkunci" (dismount) sebelum proses chkdsk dilakukan.

Read More..